Wednesday, February 3, 2010

Pembunuhan Legendaris Dalam Mafia Amerika

Pembunuhan Terbesar dalam dunia Mafia
Spoiler for Pembunuhan pada Don Maranzano:
Pembunuhan Maranzano adalah seorang bos yang dapat memberi inspirasi bagi anak buahnya. Sebagai Mafia Sisilia abad 20 yang diusir dari Italia oleh Mussolini, Maranzano berhasil membantai Joe Masseria dalam Perang Castellammare di New York pada tahun 1930-1931. Masseria ingin berdamai namun Maranzano menolak dan bekerja sama dengan Charlie "Lucky" Luciano untuk menghabisi Masseria. Setelah Masseria tewas, Maranzano menabhiskan Mafia Amerika yang bersatu, menciptakan strukturnya serta menjadi "Bos nya para Bos" dari 5 keluarga mafia NY. Luciano tidak senang dengan Maranzano yang berada di puncak sehigga Luciano hendak menghabisi Maranzano. Tetapi Maranzano juga hendak menghabisi Luciano sehingga jam pembunuhan mulai berdetak. Akhirnya Maranzano tewas dihabisi oleh Louis "Lepke" Buchalter dan Meyer Lansky saat Maranzano hendak berdiskusi dengan Vincent Coll untuk menghabisi Luciano. Kematian Maranzano membuat Luciano naik ke tahta tetapi ia menolak gelar Bos nya para Bos dan lebih memilih tempat di Commision (Dewan Bos 5 keluarga Mafia NY). Karena pengaruh Luciano dalam membentuk Mafia Amerika di masa depan, maka diputuskan bahwa pembunuhan Maranzano adalah pembunuhan terbesar dunia Mafia


Spoiler for Don Maranzano:


Pembunuhan Paling Berani Dalam Dunia Mafia

Spoiler for Kematian Dutch Schultz:
Dutch Schultz sebagai Mafia mandiri terakhir Amerika yang berkebangsaan Yahudi harus tewas di tangan Charles "Bug" Workman. Pembunuhan ini ditujukan untuk menyelamatkan masa depan Mafia Amerika karena Dutch sesumbar bahwa dalam 48 jam dia akan membunuh Dewey (kepala Penuntut Khusus Kejahatan Organisasi New York) karena Dewey berhasil menghancurkan bisnis Schultz. Pembunuhan Dewey dapat memicu pembasmian besar besaran Mafia oleh pemerintah Amerika. Maka diputuskan Schultz lah yang harus tewas dahulu. Charles "Bug" Workman yang ditugaskan membunuh Schultz oleh Commision menyelesaikan tugasnya ala koboi, masuk ke restoran tempat Schultz rapat, menembak Schultz di toilet dan membunuh akuntan serta 2 pengawal Schultz. Luar biasa memang


Spoiler for Dutch Schultz:


Spoiler for Charles Workman:


Pembunuhan Paling Direncanakan Di Dunia Mafia

Spoiler for Pembantaian Hari Valentine:
Pembunuhan yang jatuh tepat pada hari Valentine ini memiliki rencana sangat detail namun hanya satu kesalahan yaitu George "Bugs" Moran lolos dari pembantaian karena salah identifikasi pengamat (sebab ada anak buah Moran yang mirip dengannya). Saat itu, rival Moran adalah Al Capone. Untuk membunuh Moran, Al Capone menyuruh salah satu anak buahnya untuk pura pura ingin menjual wiski dengan harga murah. Moran tertarik dan ia memastikan akan datang ke tempat pengambilan (di sebuah gudang) bersama anak buahnya. Anak buah Moran datang terlebih dahulu (termasuk anak buah Moran yang mirip dengannya) dan pengamat memberi lampu hijau untuk menjalankan eksekusi. Algojo yang menyamar menjadi polisi bersenjatakan Thompson dan Shotgun berpura pura menggerebek gudang itu. Moran yang telat datang melihat dari jauh bahwa polisi menggerebek gudang itu dan kabur bersama 2 pengawalnya. Polisi yang menyamar itu menjejerkan anak buah Moran di tembok lalu membantai ke 7 anak buah Moran di gudang itu. Eksekusi Massal itu menjadi pemberitaan hangat di media dan memperkeras tekad Pemerintah Federal dalam meringkus Al Capone.


Spoiler for George Moran:


Spoiler for Pembantaian Hari Valentine:

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More