Tuesday, January 12, 2010

Tiga Oknum WH Diduga Perkosa Tahanan

LANGSA - Seorang gadis berusia 20 tahun berstatus mahasiswi di sebuah perguruan tinggi dilaporkan menjadi korban perkosaan yang diduga dilakukan tiga oknum anggota WH Kota Langsa. Kasus itu terjadi Jumat (8/1) dini hari ketika korban, sebut saja namanya Dara sedang diamankan di ruang tahanan WH setelah tertangkap bersama teman prianya di Jalan Lingkar PTPN-I Langsa, Kamis (7/1) siang.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH) Kota Langsa, Syahril yang dihubungi Serambi melalui HP-nya, pagi kemarin, terkesan enggan berkomentar soal kasus dugaan perkosaan yang disebut-sebut melibatkan anggotanya. Namun menjelang siang, Syahril menjawab panggilan Serambi setelah berulang kali dihubungi. “Polisi sedang menangani kasus tersebut. Semua belum tentu benar dan salah. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan polisi,” kata Syahril.

Ditanyakan sikapnya jika kasus itu terbukti, Syahril menegaskan ia akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. “Namun untuk memastikan, tunggu saja hasil pemeriksaan pihak berwajib dan semuanya harus mengedepankan praduga tak bersalah,” tandas Syahril. Kapolres Langsa, AKBP Drs Muhammartha melalui KBO Reskrim, Ipda Budi Warugu Nasuha kepada Serambi, Sabtu (9/1) membenarkan pihaknya telah mendapat laporan dari korban terkait dugaan perkosaan yang dilakukan oleh tiga oknum anggota WH Langsa.

Berdasarkan laporan tersebut, pada Jumat (8/1) siang sekitar pukul 12.00 WIB, polisi mengamankan seorang tersangka berinisial FA (28) di rumahnya, Gampong Langsa Lama. Beberapa saat kemudian, seorang tersangka lainnya, MN (29) diserahkan oleh pihak WH kepada Polres Langsa. “Dua orang di antara tiga oknum yang diduga melakukan perkosaan telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di sel Mapolres Langsa. Seorang lainnya, berinisial DS (27) masih dalam pengejaran, karena ketika hendak diamankan keburu kabur,” kata Budi Warugu.

Menurut Budi, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan secara intentif  terhadap dua tersangka oknum anggota WH tersebut. Sedangkan korban sudah divisum pada hari itu juga, namun hasilnya masih menunggu dari pihak RSUD Langsa. Barang bukti yang disita polisi, antara lain sehelai sarung, satu celana dalam, dan satu stel baju yang dikenakan oleh korban pada hari kejadian.

Kronologi kasus
Dugaan perkosaan yang diduga dilakukan oknum anggota WH terhadap seorang tahanan perempuan berkembang cepat di kalangan masyarakat Langsa dan menjadi pembicaraan santer sejak dua hari terakhir. Dugaan perkosaan itu sendiri dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Jumat (8/1) ketika korban berada dalam ruang tahanan Markas Satpol PP/WH Kota Langsa, Gampong Tualang Teungoh.

Ketiga oknum anggota WH yang diduga melakukan perkosaan itu masing-masing FA (warga Gampong Langsa Lama), DS (warga Gampong Asampetek, Langsa Lama), dan MN (warga Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Kota). Ketiga tersangka dilaporkan sudah beristri. Informasi dari berbagai sumber, termasuk dari pihak kepolisian menyebutkan, pada Kamis (7/1) siang, Dara dan teman prianya yang diduga berkhalwat ditangkap oleh pihak WH di Jalan Lingkar PTPN-I Langsa. Pasangan ini digelandang ke Markas Satpol-PP/WH Kota Langsa dan ditahan untuk proses pemeriksaan.

Selanjutnya pada Jumat (8/1) pagi, seorang anggota WH yang sedang bertugas melihat Dara terus menerus menangis di dalam ruang tahanan. Ketika ditanyakan kenapa terus menerus menangis, Dara mengaku telah diperkosa oleh tiga anggota WH yang bertugas pada Jumat (8/1) dini hari. Mendengar pengakuan mengejutkan itu, sejumlah anggota WH lainnya segera melakukan cross-check kepada korban. Dalam tempo singkat, ketiga oknum anggota WH yang dituduh memerkosa Dara segera dipanggil. Namun, seorang di antaranya, yaitu DS tidak memenuhi panggilan. Akhirnya, FA dan MN diamankan polisi dan sudah ditetapkan status mereka sebagai tersangka. Sumber-sumber dari kalangan anggota WH Kota Langsa mengatakan, malam itu anggota jaga dibagi dua regu. FA dan MN bertugas dari pukul 00.00 WIB hingga 08.00 WIB. Sedangkan DS dilaporkan tidak memiliki jadwal piket pada malam itu.(c42)

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More